Jalan Rusak, Warga Desa Balansiku Sebatik Ancam Golput

Jalan Rusak, Warga Desa Balansiku Sebatik Ancam Golput
KBRN, Nunukan : Masyarakat Dusun 3 Somel Desa Balansiku Kecamatan Sebatik Induk mengancam tidak akan menggunakan hak pilihnya pada pemilihan legislatif yang akan digelar pada tanggal 9 April 2014.

Kepala Desa Balansiku, Firman, mengatakan, ancaman warga itu karena kesal jalan di tiga RT diwilayahnya, yaitu RT 06, RT 07 dan RT 08, yang merupakan jalan provinsi, hingga kini kondisinya memprihatinkan, belum pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Nunukan sejak dimekarkan dari Kabupaten Bulungan tahun 1999.

Hal tersebut disampaikan dalam reses penjaringan aspirasi masyarakat yang digelar Ketua DPRD Kabupaten Nunukan, Nardi Azis B, bersama anggota DPRD Daerah Pemilihan Dua, Hajah Nuraida, di salah satu rumah warga Desa Balansiku, Minggu (08/12/2013).

"Kami menyayangkan tidak adanya kepedulian Pemerintah dan para wakil rakyat memperbaiki jalan yang rusak parah ini. Bahkan jembatan penghubung sudah rusak parah, sehingga mobil tidak bisa masuk kedalam tiga RT ini," keluhnya.

Dikatakannya, baru-baru ini sebanyak 243 ton kelapa sawit terpaksa dibiarkan membusuk di kebun, karena tidak bisa diangkut keluar untuk dijual ke perusahaan sawit. Sementara penghasilan utama masyarakat didaerah ini bertumpu pada sektor perkebunan kelapa sawit.

"Kami mengharapkan Pemerintah Daerah segera memperbaiki jalan ini sebelum pelaksanaan pesta demokrasi pemilu legislatif, jika tidak segera diindahkan, sebanyak 237 warga wajib memilih di 3 RT ini tidak akan menggunakan hak pilihnya, dan ini sudah menjadi kesepakatn warga d 3 RT," tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Nunukan, Nardi Asiz B, memastikan jalan dan jembatan tersebut sudah berfungsi dengan baik tahun 2014 mendatang.

"Saya sengaja hadir disini ketemu langsung dengan bapak, ibu dan saudara sekalian untuk memberitahukan bahwa tahun 2014 mendatang, jalan dan jembatan di 3 RT ini saya pastikan sudah dikerjakan dan dapat difungsikan dengan baik," ungkapnya.

Sementara itu, anggota DPRD Daerah Pemilihan Dua, Hajah Nuraida, meminta masyarakat untuk bersabar menunggu rehab jalan dan jembatan. Ia meminta masyarakat tidak melakukan hal-hal tidak diinginkan.

"Saya minta agar bersabar dulu, kita akan perjuangkan harapan masyarakat," katanya.

Ketua Komisi Dua DPRD Nunukan ini mengatakan, sektor vital kelancaran aktifitas masyarakat sehari-hari memang harus menjadi prioritas pembangunan. (Wahyu Angkasawan/DS)

Sumber : RRI.co.id
Next Post Previous Post