Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat Sebatik Barat
Mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, puluhan dokter terdiri dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Nunukan dan Ikatan Dokter Anak Indoesia (IDAI) Kalimatan Timur (Kaltim) yang didukung Bankaltim menggelar kegiatan Dharma Bhakti Kesehatan I atau pelayanan kesehatan massal gratis di pedesaan Setabu Kecamatan Sebatik Barat pada Sabtu (30/11).
Pada kegiatan tersebut di hadiri langsung oleh Bupati Nunukan Drs H Basri, Katua TP PKK Kabupaten Nunukan Ny Irawati Basri, Kepala Dinas Kesehatan, Camat Sebatik Barat dan sejumlah dokter.
Dikatakan ketua panitia kegiatan, Drg Arfa Rahman, kegiatan pelayanan gratis ini merupakan kegiatan yang pertama kali di lakukan oleh para ikatan dokter Nunukan.
“Dari situlah kemudian kami membuat kegiatan ini dan kegiatan ini merupakan yang pertama kali kami lalukan. Jadi daerah-daerah yang kami anggap masyarakatnya susah mendapatkan pelayanan kesehatan kami akan kunjunggi dan memberikan pelayanan kesehatan,” kata Arfa Rahman.
Disamping sebagai tugas formal para dokter di rumah sakit, kata dia, masih banyak fungsi-fungsi lain yang bisa di maksimalkan secara langsung.
“Dengan jemput bola di tengah-tengah masyarakat, kita langsung terjun melihat juga kondisi real di lapangan. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan akses pelayanan dengan maksimal,” imbuhnya.
Dari kegiatan pelayanan kesehatan tersebut, maka para dokter yang tergabung dalam kegiatan tersebut dapat menyampaikan secara langsung kepada instansi yang terkait, sarana prasarana apa saja yang menjadi keluhan masyarakat dan kendala yang di hadapinya.
“Kita juga ingin melihat seperti apa animo masyarakat, kalau ada kendala selama ini, apakah berkenaan dengan sarana ataukah tenaga medis dilingkungan mereka, disampaikan ke kami. Untuk kita tindak lanjuti, agar pelayanan kesehatan lebih baik lagi, semakin ramah,” ungkapnya.
Kegiatan yang mengangkat tema “Bersama Menyehatkan Masyarakat dan Memasyarakatkan Kesehatan”, Arfan berharap kedepannya kesehatan dapat mendapat perhatian lebih.
“Kebutuhan dasar kita yang harus dipenuhi lebih dulu. Kesehatan harus diprioritaskan dibandingkan dengan beberapa hal lain ditengah masyarakat. Kalau masyarakatnya sehat, kita optimis, pendidikan dan sebagainya akan menyertai. Menumbuhkan anak-anak yang cerdas dan sehat dan masyarakat yang sehat,” katanya optimis.
“Kesehatan menentukan masa depan kita. Tidak sehat, kemungkinan kita akan menjadi yang terbelang,” tandasnya. (hms)
Sumber : NunukanKab.go.id
