Anggarkan Pengobatan Massal di 2014
Bupati Nunukan, Drs H Basri mengungkapkan sangat mendukung program tersebut. Sebagai bentuk komitmen, Drs H Basri instansi terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) secara rutin dan berkesinambungan menggelar kegiatan positif serupa.
“Saya pribadi sangat mendukung kegiatan kesehatan ini. Mudah-mudahan Kepala Dinkes menganggarkan tahun depan, dan melibatkan adik-adik dokter, bersatu melaksanakan kegiatan pengobatan massal yang sejenis,” ucap Basri didepan tamu undangan dan warga Setabu, Sebatik Barat.
Layanan kesehatan gratis yang dilaksanakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Nunukan, Pesatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Nunukan beserta Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kaltim, kata dia, akan terus dipertahankan. Berbagai layanan gratis dibuka dalam kegiatan tersebut, diantaranya kesehatan umum, kesehatan anak, layanan kesehatan internis atau penyakit dalam, layanan kesehatan kandungan, pemeriksaan USG dan pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
“Pengobatan gratis ini akan terus dikembangkan, bukan hanya bagi masyarakat Setabu saja. Akan tetapu masyarakat pedesaan lainnya yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang juga perlu dikunjungi,” tuturnya.
Tanpa rasa canggung, diakhir sambutannya, Bupati menyampaikan akan terus mengikuti kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat ini.
“Kalau ada kegiatan seperti ini, saya pasti ikut, karena kesempatan bertemu dengan masyarakat saya. Kita perlu berinteraksi dengan mereka. Dulu waktu saya di TNI, pengobatan massal minimal masyarakat yang terlibat 200 sampai 300 orang yang datang,” kisahnya.
“Harapan terbesar kita, kegiatan positif ini berlanjut ke desa-desa lainnya. Kebutuhan dasar masyarakat harus kita penuhi,” katanya. (hms)
Sumber : NunukanKab
