Pangdam VI Mulawarman dan Bupati Nunukan Gelar Bakti Sosial Di Sebatik
Nunukan – Panglima Kodam VI Mulawarman Mayjend Dicky W Usman dan Bupati Nunukan mencanangkan bhakti sosial kesehatan operasi katarak, operasi bibir sumbing, sunatan massal dan pengobatan massal secara gratis di Wilayah Pulau Sebatik, Senin (28/10) .
Bupati Nunukan, Drs H Basri mengatakan dalam pembukann Bakti Sosial tersebut bhakti sosial kesehatan merupakan salah satu bentuk kecintaan tni kepada masyarakat dan menjadi satu bukti bahwa tni selama ini menjadikan masyarakat sebagai bagian terpenting dalam rangka menjaga keutuhan nkri, tni senantiasa berupaya untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
“Seluruh masyarakat kabupaten nunukan, mari kita dukung parajurit tni dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, dengan senantiasa berkontribusi secara aktif terhadap setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh tni diwilayah kita masing-masing,” ungkapnya.
Disampaikan kemitraan dan kemanunggalan tni dengan masyarakat ini menjadi penting, karena sesungguhnya komitmen dan kebijakan pemerintah untuk memberikan prioritas yang lebih tinggi dalam pembangunan wilayah perbatasan telah mengalami reorientasi yaitu dengan menyelaraskan orientasi keamanan (security approach) dan orientasi kesejahteraan/pembangunan (prosperity/development approach) secara simultan. dengan adanya reorientasi ini penanganan pembangunan kawasan perbatasan dilakukan dengan melibatkan peran aktif seluruh pemangku kepentingan yang ada, baik TNI, POLRI, Pemerintah dan Masyarakat.
Dikatakan, dengan dasar pemikiran reorientasi saat ini menjadi nafas utama kebijakan pembangunan di kabupaten nunukan kedepan. melalui gerbang emas (Gerakan Pembangunan Ekonomi Mandiri, Aman dan Sejahtera) kedepan, arah pembangunan yang dilaksanakan benar-benar mempertimbangkan aspek keamanan dan kesejahteraan yang seimbang. (hms/ayu)
Sumber : NunukanKab.go.id
Bupati Nunukan, Drs H Basri mengatakan dalam pembukann Bakti Sosial tersebut bhakti sosial kesehatan merupakan salah satu bentuk kecintaan tni kepada masyarakat dan menjadi satu bukti bahwa tni selama ini menjadikan masyarakat sebagai bagian terpenting dalam rangka menjaga keutuhan nkri, tni senantiasa berupaya untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
“Seluruh masyarakat kabupaten nunukan, mari kita dukung parajurit tni dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, dengan senantiasa berkontribusi secara aktif terhadap setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh tni diwilayah kita masing-masing,” ungkapnya.
Disampaikan kemitraan dan kemanunggalan tni dengan masyarakat ini menjadi penting, karena sesungguhnya komitmen dan kebijakan pemerintah untuk memberikan prioritas yang lebih tinggi dalam pembangunan wilayah perbatasan telah mengalami reorientasi yaitu dengan menyelaraskan orientasi keamanan (security approach) dan orientasi kesejahteraan/pembangunan (prosperity/development approach) secara simultan. dengan adanya reorientasi ini penanganan pembangunan kawasan perbatasan dilakukan dengan melibatkan peran aktif seluruh pemangku kepentingan yang ada, baik TNI, POLRI, Pemerintah dan Masyarakat.
Dikatakan, dengan dasar pemikiran reorientasi saat ini menjadi nafas utama kebijakan pembangunan di kabupaten nunukan kedepan. melalui gerbang emas (Gerakan Pembangunan Ekonomi Mandiri, Aman dan Sejahtera) kedepan, arah pembangunan yang dilaksanakan benar-benar mempertimbangkan aspek keamanan dan kesejahteraan yang seimbang. (hms/ayu)
Sumber : NunukanKab.go.id