NUNUKAN - Salah satu kegiatan memperingat HUT RI ke-68 tahun, Kecamatan Sebatik Tengah bekerjasama dengan Asosiasi Petani Durian mengadakan kegiatan makan durian massal sepanjang 3 kilometer. Kegiatan ini digelar guna memecahkan rekor Museum Republik Indonesia (MURI) sebagai acara makan buah durian massal terpanjang se- Indonesia.
Camat Sebatik Tengah, Harman mengatakan, acara makan durian ini merupakan salah satu inisiatif dari para petani durian dalam mempromosikan Sebatik Tengah sebagai salah satu objek wisata buah durian. Diharapkan, acara ini dapat menarik wisatawan baik lokal maupun internasional .
“Jadi ini jujur atas inisiatif mereka (Asosiasi Petani Durian) yang mau menyelenggarakan kegiatan ini. Jadi kita berharap Sebatik juga dapat menjadi sasaran para wisatawan selain objek wisata Pantai Batulamampu,” ujarnya kepada Koran Kaltim, kemarin.
Dalam kesempatan itu, Bupati Nunukan Basri saat membuka acara menyampaikan Pemkab Nunukan bakal terus membina daerah ini serta meningkatkan segala objek wisata sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sebatik. “Jadi kalau kita petani durian, geluti terus, kalau kita petani sawit, rawat terus. Biar daerah kita ini mempunyai satu ragam kehidupan yang dapat kita banggakan, saya juga bakal terus mengawasi SKPD terkait kalau tidak bekerja semaksimal mungkin dalam membimbing para petani kita ini,”pungkasnya.
Makan durian terpanjang ini diikuti ribuan warga asal Sebatik maupun Pulau Nunukan.
Hardiansyah (25) warga Nunukan mengungkapkan, ia bersama pasangannya sengaja menyempatkan datang ke Desa Aji Kuning hanya untuk mengikuti kegiatan makan durian massal sepanjang 3 Km ini. “ Inikan jarang dilakukan Mas, makanya kita juga semangat datangnya, kapan lagi bisa menikmati durian bersama-sama apalagi sama Pak Bupati, senanglah bisa berbaur juga dengan masyarakat sebatik,”ujarnya.
Kegiatan makan durian massal sepanjang 3 Km ini rencananya bakal dijadikan even tahunan warga Sebatik dalam mempromosikan sentra buah ini.(Dia413)
Sumber : m.korankaltim.com
#Pariwisata
