Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman mengenai ketentuan syariat dan rukun haji dan proses perjalanan haji, serta tata cara haji dan umroh ini merupakan rangkaian persiapan sebelum CJH diberangkatkan ke asrama Batikan Balikpapan dan diterbangkan ke Jeddah-Arab Saudi.
“Sebelum mereka menunaikan ibadah haji ini, kita berikan mereka dulu pembekalan melalui kegiatan manasik haji ini. Agar para jamaah benar-benar dapat melaksanakan ibadah haji sesuai dengan ketentuan syariat islam yang pada kahirnya memperoleh haji yang mambrur,” kata Kepala Kantor Kemenag Nunukan H M Shaberah SAg,MM yang disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umroh Drs H Syarifuddin, kemarin.
Dikatakan HM Shaberah, pelaksanaan manasik haji ini dilakukan serentak dan diikuti oleh seluruh CJH asal Kabupaten Nunukan termasuk yang berada di Pulau Sebatik. Hal ini dilakukan agar CJH yang tergabung pada Kelompok Terbang (kloter) 6 ini dapat meningkatkan silahturahmi mereka sesame CJH asal Kabupaten Nunukan lebih dini. Pasalnya, pelaksanaan haji di tahun sebelumnya CJH yang berdomisisli di Pulau Nunukan dengan yang di Pulau Sebatik baru dapat dipertemukan ketika berada di Bandara Juwata Tarakan.
“Kita ingin mereka itu sadar, walaupun tempat tinggalnya berbeda pulau, tapi tetap satu kabupaten. Jadi, sejak awal itu mereka sudah kenal satu sama lain. Namun untuk proses pemberangkatannya menuju Tarakan tetap melalui dermaga masing-masing. Yang di Nunukan melewati Dermaga PLBL Liem Hie Djung, sementara yang dari Sebatik melalui Dermaga Sungai Nyamuk. Di Bandara Tarakan baru digabung kepmbali untuk terbang menuju asrama haji Balikpapan,” jelasnya.
Usai pelaksanaan manasik haji tersebut, CJH tersebut juga langsung dibagikan koper dan tas jingjing yang memang sudah siap didistribusikan kepada CJH. Setiap CJH mendapatkan 1 set lengkap sesuai dengan nama dan foto yang telah terpasang di koper masing-masing.
“Kesempatan ini memang kita gunakan untuk menyerahkan koper-koper mereka untuk dipergunakan selama melaksanakan haji. Karena, 15 September mereka sudah meninggalkan Nunukan menuju Balikpapan,” terangnya.
Berdasarkan jadwal yang telah ditentukan, untuk pelepasan CJH Kabupaten Nunukan dilaksanakan pada 12 dan 13 September mendatang. “Untuk CJH yang berdomisili di Pulau Nunukan dilakukan di Masjid Agung Al Mujahidin 12 Sepetember, sementara 13 Sepetember CJH yang berdomisili di Pulau Sebatik. Kemudian serentak 15 September CJH berangkat menuju Kota Tarakan,” jelasnya.
Untuk pemeriksaan kesehatan sekaligus pemberian vaksin maningtis untuk menambah daya tahan tubuh CJH selama menjalankan ibadah haji, lanjutnya, akan dilaksanakan Kamis, (29/08/13) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan. “ sekarang kita fokus pada pelaksanaan manasik. hari ini mulai pemeriksaan kesehatan dan pemberian vaksinasi maningtis secara serentak. Dari riwayat kesehatan pada jamaah, kita belum menemukan adanya yang mengidap penyakit kritis atau memiliki riwayat penyakit turunan, ” pungkasnya mengakhiri.(gps)
Sumber : RRI Tarakan
#Haji
