BI Sebut 95 Persen Peredaran Uang di Sebatik Menggunakan Rupiah

BI Sebut 95 Persen Peredaran Uang di Sebatik Menggunakan Rupiah

KBRN, Nunukan: Berdasarkan hasil pemantauan Bank Indonesia Kalimantan Utara, peredaran uang rupiah di Pulau Sebatik sudah mencapai 95 persen. Hal itu disampaikan Bank Indonesia saat memberikan sosialisasi tentang cinta bangga dan paham rupiah yang menyasar para camat dan personil Satgas Pamtas Ri-Malaysia 621 Manuntung.

Salah satu peserta, Muhammad Eko yang juga merupakan Camat Sebatik Utara mengatakan, dalam kesempatan itu, Bank Indonesia menyebut jika peredaran uang rupiah di Pulau Sebatik berkisar antara 90 – 95 persen, sementara sisanya 5 persen merupakan mata uang negara tetangga Malaysia. 

“Kalau menurut penelitian mereka itu sudah 95 persen peredaran uang rupiah di Sebatik ini, nah sisanya itu mungkin karena masih ada took – took yang menyediakan barang Malaysia, sehingga saat pembayaran menerima uang ringgit dna rupiah”, ujarnya, Sabtu (04/03/2023).

Lebih lanjut Muhammad Eko menjelaskan, tidak dipungkiri masih ada masyarakat Sebatik yang menggunakan mata uang ringgit karena sering melakukan aktivitas perdagangan ke negara tetangga Malaysia, namun saat ini sudah tidak sebanyak sebelum perbankan ada di Pulau Sebatik dan sosialisasi dari Bank Indonesia yang intens diberikan kepada masyarakat perbatasan.  

“Jadi, di warung-warung makan, pelan-pelan sudah menggunakan uang rupiah, untuk toko-toko kita akan edukasi lagi masyarat supaya menggunakan uang rupiah”, tambahnya. 

Dari hasil pertemuan itu disepakati agar para camat dan personil Satgas Pamtas RI – Malaysia terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan mata uang rupiah saat berbelanja.

Sumber : rri.co.id/nunukan

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url