BI Kaltara Sosialisasi Penggunaan Rupiah di Perbatasan Sebatik

KBRN, Nunukan: Pulau Sebatik yang berada di garda terdepan NKRI menjadi salah satu wilayah yang dipilih oleh Bank Indonesia dalam memberikan sosialisasi tentang cinta, bangga dan paham rupiah pada Kamis, (02/03/2023). 

Pada kesempatan ini para camat dan personil Satgas Pamtas RI - Malaysia mendapatkan pelatihan untuk selanjutnya memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya menggunakan mata uang rupiah di wilayah NKRI. 

Camat sebatik utara, Muhammad Eko mengatakan BI terus meningkatkan sosialisasi agar masyarakat perbatasan juga meningkatkan peredaran rupiah.

”Jadi para aparat kemudian para camat yang detraining mengenai pentingnya menggunakan rupiah di wilayah NKRI, termasuk di daerah perbatasan”, ujarnya. 

Sebagai daerah perbatasan, Eko mengakui, peredaran barang-barang dari Malaysia tidak dipungkiri beredar luas di Pulau Sebatik, namun masyarakat diminta agar pada saat membeli tetap menggunakan mata uang rupiah, sebagai bentuk penghargaan dan rasa bangga terhadap mata uang Indonesia.  

“Kita kasih masukan ke BI juga bahwa cukuplah barang-barang Malaysia yang masuk ke kita, untuk pembayarannya menggunakan mata uang rupiah”, tambahnya.  

Eko menyebut, dalam diskusi tersebut diketahui sudah terjadi perubahan yang siginifikan di kalangan masyarakat terkait kebiasaan menggunakan dua mata uang. Kini masyarakat Sebatik diakui sudah terbiasa menggunakan mata uang rupiah. Hal ini juga terbantu dengan hadirnya sejumlah perbankan di wilayah itu.

Sumber : rri.co.id/nunukan