Menurut mereka, Pulau Sebatik sudah jauh lebih maju dibandingkan beberapa kecamatan di pedalaman Kabupaten Nunukan seperti Kecamatan Krayan Selatan dan Kecamatan Lumbis Ogong yang juga berbatasan langsung dengan Malaysia.
“Tulis saja, aku marah,” kata Marli, politisi asal Kecamatan Krayan Selatan, Minggu (14/12/2014) yang diamini rekannya Anto Bolokot, Lewi dan Ramli.
Marli mengatakan, Pulau Sebatik sangat mudah dijangkau dibandingkan Kecamatan Krayan Selatan dan Kecamatan Lumbis Ogong. Sehingga jika Presiden ingin melihat langsung kawasan perbatasan negara, harusnya diarahkan ke kedua kecamatan tersebut. “Itu yang paling sulit dijangkau,” ujarnya.
Dari segi pembangunan, Pulau Sebatik juga jauh lebih maju. “Sebatik sudah banyak pembangunan. Dari ujung ke ujung aspal. Apa nunggu atap rumahnya kah diaspal? Harusnya dilihat juga yang susah di perbatasan,” katanya.
Menurut Marli, pembangunan yang dirasakan warga di Pulau Sebatik merupakan ‘buah’ dari kunjungan para pejabat pusat ke sana. Berbeda dengan kedua kecamatan perbatasan di pedalaman ini yang sama sekali tidak pernah dikunjungi pejabat dari pusat.
Sumber : Tribunnews
#Politik