Peringatan Hari Santri Nasional Di Pulau Sebatik

Peringatan Hari Santri Nasional Di Pulau Sebatik

Irup Peringatan Hari Santri Nasional Di Pulau Sebatik,  Bupati : Santri Memiliki Peran Besar Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

"Kepala Kemenag Nunukan Usulkan Kedepan Sebatik Menjadi Pulau Santri, Laura Segera Bentuk Tim Kecil Untuk Menyikapi Usulan" 

INFO PROTOKOL  -  Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid hadir sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Hari Santri Nasional Tahun 2018 yang di gelar dihalaman gedung Aztrada 88  Sebatik Desa Sungai Nyamuk, Senin pagi ( 22/10/2018). 

Kemeriahan  Hari Santri Nasional tahun ini yang digelar di Pulau Sebatik selain diliput oleh media lokal juga diliput dan bahkan disiarkan secara langsung oleh beberapa stasiun TV Nasional di antara nya  RCTI, Metro TV dan Global TV. 

Dalam sambutan Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin yang di bacakan oleh Bupati Nunukan di hadapan ratusan Santri dari Pondok Pesantren dan Madrasah  Pulau Sebatik , dalam amanat nya menegaskan tentang keputusan  Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang hari santri merupakan babak baru dalam sejarah umat islam Indonesia, mulai hari itu, kita dengan suka cita memperingati  Hari Santri yang merupakan wujud  Relasi Harmoni antara Pemerintah dan Umat Islam, khususnya bagi kalangan kaum Santri.

Setelah pelaksanaan upacara masih ditempat yang sama Bupati kembali mengikuti acara ramah tamah dan pelepasan peserta pramuka santri yang terpilih sebagai perwakilan dari Kalimantan Utara untuk mengikuti  kemah santri tingkat nasional yg digelar di Jambi.

Dalam kesempatan itu Bupati Nunukan menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan di perbatasan ini merupakan suatu kebanggan. 

"Ini menjadi sebuah kebanggaan dimana pelaksanaan hari santri yang kedua kalinya digelar di pulau yang berbatasan dan satu daratan dengan negara Malaysia ini" Ungkap Bupati. 

Lebih lanjut Bupati menyampaikan peran besar Santri dalam kehidupan Bangsa dan Negara. 

"Inilah bukti bahwa peran santri sangat besar bukan hanya dikalangan kehidupan di Masyarakat, namun kehidupan berbangsa dan bernegara juga sangat besar, bahkan Kemerdekaan Negara yang tercinta ini juga tak lepas dari turut andilnya peran para Santri dalam merebut Kemerdekaan dari tangan penjajah Negeri ini dahulunya, jelas Bupati. 

Sementara Kepala Kementerian Agama Kabupaten Nunukan H. Muh. Saleh mengusulkan pencanangan pulau Sebatik Sebagai Pulau Santri. 

"Saya berharap  besar di masa mendatang Pulau Sebatik menjadi  pulau Santri", harap Kepala Kemenag. 

Harapan Kepala Kemenag Saleh, dijawab langsung oleh Bupati Nunukan untuk segera membentuk tim kecil. 

"Usulan tadi untuk Pulau Sebatik menjadi pulau Santri segera kita tindak lanjuti dengan membentuk tim kecil yang didalam nya ada Kemenag Nunukan, Tokoh Agama dan Masyarakat Sebatik serta Instansi terkait", jelas Laura. 

Untuk diketahui Upacara Hari Santri Nasional di hadiri juga oleh Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Kaltara, Kepala Kantor Kemenag Nunukan, Pejabat dan ASN Dilingkungan Kemenag Nunukan, Pimpinan Perwakilan OPD, Para Camat Se-pulau Sebatik,  Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat yang turut andil pada kegiatan tersebut. (Muliyanti /Protokol)

Irup Peringatan Hari Santri Nasional Di Pulau Sebatik

Irup Peringatan Hari Santri Nasional Di Pulau Sebatik

Sumber FB : Pemkab Nunukan (22 Oktober 2018)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url