DOB Kota Sebatik Minta Diprioritaskan

DOB Kota Sebatik Minta Diprioritaskan
TANJUNG SELOR,- Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) terus mematangkan persipan menjelang turunnya tim Kementrian Dalam Negeri dalam rangka observasi lapangan, terkait pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kota Sebatik.

Data pendukung semisal rencana lokasi pusat kota, keadaan penduduk, dan jumlah kecamatan, oleh Pemprov telah dinyatakan siap sebagaimana yang terlampir dalam usulan pemekaran yang diajukan. Selain itu, Pemprov Kaltara juga telah menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Bupati serta jajaran pemerintahan Kabupaten Nunukan untuk persiapan pemekaran DOB Kota Sebatik.

"Tim observasi Kemendagri juga akan meneliti dan mendata kesiapan infrastruktur apa saja yang nantinya akan mendukung DOB tersebut, baik infrastruktur penyelenggaraan pemerintahan maupun infrastruktur umum seperti jalan dan pelabuhan," kata Penjabat Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie.

Meski masa terbentuknyanya DOB Kota Sebatik sangat tergantung dari keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), pihaknya menargetkan DOB Sebatik dapat resmi terbentuk di tahun ini dan paling lambat pada awal 2015 mendatang.

Untuk diketahui, sekarang ini tim observasi lapangan dari Kemendagri masih fokus pada 65 DOB yang diusulkan dan telah disepati DPR-RI. Dijadwalkan, observasi lapangan bagi 65 DOB tersebut akan berakhir pada bulan Maret ini.

Hingga, antara Juni dan Juli mendatang, DOB Kota Sebatik baru akan disurvei oleh tim observasi Kemendagri bersamaan dengan 22 DOB lainnya di Indonesia. "Sebenarnya target Sebatik jadi kota adalah di tahun 2014 ini, apakah pada akhir, dan atau di awal 2015. Tetapi itukan sangat tergantung dari keputusan DPR-RI. Kita bersyukur bahwa pemerintah melalui Mendagri dan dilanjutkan oleh Amanat Presiden sangat merespon baik DOB Kota Sebatik ini," ujarnya.

Bahkan kata Irianto, pihaknya telah meminta ke Mendagri dan Dirjen Otonomi Daerah untuk memprioritaskan pemekaran ini, lantaran DOB Kota Sebatik juga telah memenuhi persyaratan "dimekarkan untuk kepentingan nasional". "Mudah-mudahan di sisa masa jabatan yang ada, DPR-RI bisa bersidang untuk mengambil keputusan, dan segera diundangkan," harapnya.

Ditanya perihal komitmen Pemprov Kaltara jika Kota Sebatik resmi terbentuk, Irianto menjelaskan bahwasanya dari segi pembiayaan, Kaltara sangat siap memberikan hibah kepada DOB Kota Sebatik untuk biaya operasional penyelenggaraan pemerintahan transisi. "Meskipun APBD kita terbatas, tidak ada salahnya kita beri hibah. Dan hibah dari Kaltim bisa kita hibahkan lagi ke Sebatik. Dan DOB Kota Sebatik ini kan didukung oleh Pemprov Kaltim sejak awal pengusulannya," ulasnya.

Dari segi ketersediaan penyelenggara pemerintahan sendiri, Irianto menyebutkan komitmennya untuk mendorong tenaga pegawai yang ada di Kabupaten/Kota di Kaltara untuk ditugaskan di DOB Kota Sebatik nantinya. Dan tentu akan ada usulan rekruitmen PNS ke Menpan secara khusus untuk daerah baru.

Sumber : TribunNews

Sebatik Terkait

DOB Kota Sebatik