KRI OWA Seberangkan Bendera 10.000 M Ke Perbatasan RI - Malaysia di Sebatik


KRI OWA Seberangkan Bendera 10.000 M Ke Perbatasan RI - Malaysia di Sebatik
Nunukan – KRI Oswald Siahaan – 354 , yang lebih dikenal sebagai KRI OWA, berperan sangat penting dalam kegiatan pekan Hari Kebangkitan Nasional di Kabupaten Nunukan dengan acara puncak pengibaran Bendera 10.000 M di daerah Perbatasan RI – Malaysia di Pulau Sebatik, ’ Kita sangat berterima kasih karena ini didukung penuh oleh Pangkalan TNI Angkatan Laut (LANAL) Nunukan’.

Itulah yang dituturkan Mansyur Rincing, Ketua LSM Panjiku (Pancasila Jiwaku) Kabupaten Nunukan dalam penjelasannya. Menurut Mansyur, dukungan tersebut tampak dari kesungguhan jajaran TNI Angkatan Laut dalam merespon permohonan dukungan dari panitia pelaksana.

’Hadirnya KRI OWA ini juga wujud dukungan dari Guspurlatim ( Gugus Tempur Laut Armada Timur) TNI Angkatan laut, ditunjuk KRI OWA yang dikirim khusus dari Surabaya untuk acara ini, dan juga support dari tim jakarta’, tutur Mansyur Rincing. KRI OWA sendiri adalah kapal perang dengan kemampuan jarak tembak mencapai 300 Km yang dimiliki TNI Angkatan Laut Armada Timur yang berpusat di Surabaya.

 Seperti telah diketahui hari ini, Selasa (06/11) seusai dilepas resmi oleh Bupati Nunukan Drs. Basri dalam sebuah upacara hikmat di KPAD Nunukan, Bendera Merah Putih ekstra panjang ini dikawal oleh ratusan pelajar hingga tiba di atas Geladak KRI OWA. Direncanakan pengibaran bendera sepanjang 10.000 M yang dibalut dalam kegiatan bertajuk Pekan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2012 ini akan dilaksanakan selepas Upacara Peringatan Hari Pahlawan,  5 Kecamatan di Sebatik yang dipusatkan di lapangan upacara Ajikuning, Sabtu (10/11). Bupati nunukan Drs Basri akan menjadi Inspektur Upacara dalam Upacara kali ini, sedangkan Wakil Bupati akan menjadi Irup pada Upacara peringatan yang juga diselenggarakan di Halaman Kantor Bupati Nunukan di waktu yang sama.

Esok pagi hari, Rabu (07/11) KRI Oswald Siahaan – 354 akan memulai pelayarannya mengarungi lautan yang memisahkan pulau Nunukan dengan Pulau Sebatik. Esok KRI OWA akan membawa Bendera sepanjang 10.000 M yang memiliki berat mencapai 7516 Kg (7,616 ton), dan pelajar yang akan membentangkan bendera.’ Untuk Rute pelayaran KRI OWA akan langsung menuju ke Sungai Nyamuk.


Adapun pelajar yang akan dibawa oleh KRI OWA ini sejumlah 216 pelajar yang terdiri atas Paskibraka Cilik SDN 005 Nunukan sebanyak 18 siswa, Pelajar SMK N Nunukan 22 siswa, SMA Pancasila 22 siswa, SMA N 1 Nunukan sebanyak 68 siswa, Marching Band berikut dengan segala perlengkapannya dan juga siswa dari SMAN 1 Nunukan Selatan.    

Setiba di perairan sungai nyamuk, KRI OWA dan rombongan akan disambut tradisi TNI Angkatan Laut yang dilakukan oleh Pos TNI Angkatan laut Sungai Pancang – Sebatik. Setiba di Sebatik para serta yang seluruhnya pelajar ini akan mengikuti Outbound Wakesbang (Wawasan Kabangsaan) sebelum nantinya akan bertugas membentangkan bendera sepanjang 10.000 M.

Bendera dengan panjang 10.000 M, lebar 1, 15 M dan dengan berat total 7,616 ton ini akan dibentangkan mengikuti jalan dari lapangan Ajikuning di Kecamatan Sebatik Tengah hingga di desa Tanjung Harapan kecamatan Sebatik Timur.

Penjahitannya sendiri,menurut keterangan Mansyur dilakukan oleh 4 orang dengan diketuai oleh H. Enta dari Mitra Busana Tailor Nunukan. ‘Dengan kain berjenis Asahi,  penjahitan dilakukan dengan menyambung bendera 3.000 m yang telah pernah kita kibarkan di Kanduangan tahun lalu, ditambah sepanjang 7.000 M, dimulai dari tanggal 10 September hingga siap dikibarkan saat ini’, tutur Mansyur memberikan penjelasan.

Sumber : NunukanKab.go.id

Next Post Previous Post