Pemerintah Alokasikan 784 Miliar Untuk Wilayah Perbatasan

Pemerintah Alokasikan 784 Miliar Untuk Wilayah Perbatasan
KBRN,Tarakan :  Pemerintah pusat mulai serius menangani wilayah perbatasan, karena telah dialokasikan 784 miliar rupiah untuk meningkatkan berbagai fasilitas yang ada di perbatasan Indonesia dan Malaysia di utara Kalimantan Timur.

Ketua Badan Nasional Pengelola Perbatasan sekaligus Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi disela-sela kunjungan kerja di wilayah perbatasan utara kaltim mengatakan, dengan keterbatasan dana yang dimiliki pemerintah skala prioritas yang perlu dilakukan untuk membangun kawasan perbatasan.
Cita-cita pemerintah saat ini bagaimana menjadikan kawasan perbatasan sebagai beranda depan NKRI sehingga tidak tertinggal dari negara tetangga malaysia.

"Kita terus berjuang meminta dukungan semua kementerian, provinsi, kabupaten/kota untuk bersinergis di kawasan perbatasan," ujar Gamawan Fauzi.

Sebelum dibentuk BNPP pembangunan di daerah perbatasan dikerjakan daerah dan kementrian masing-masing dan Badan ini telah menyusun rencana pembangunan perbatasan wilayah indonesia dengan Malaysia, Papua Nugini dan Timor Leste.

Selain itu Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi berjanji akan memberikan perhatian terhadap usulan pembentukan Provinsi Kalimantan Utara dan pembentukan kecamatan Sebatik sebagai kota.
“Kaltara dan sebatik juga menjadi prioritas , bahkan sebatik harus setara dengan Kota Tawau (Malaysia)” jelas Gamawan Fauzi.

Saat melakukan kunjungan di wilayah perbatasan Utara Kaltim, Mendagri Gamawan Fauzi didampingi Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak melakukan peletakan batu pertama pembangunan 3 bandara di wilayah perbatasan kecamatan krayan, agar masyarakat krayan tidak lagi terisolir karena jalur udara merupakan satu-satunya akses krayan dengan wilayah lainnya di kaltim. (Herry F/ADR/BCS)

Sumber : RRI.co.id

Sebatik Terkait

DOB Kota Sebatik