Kecamatan Sebatik
KEADAAN WILAYAH
Kecamatan Sebatik pada tahun 2011 sudah dimekarkan menambah kecamatan yaitu Kecamatan Sebatik Timur, Kecamatan Sebatik Tengah, dan Kecamatan Sebatik Utara. Data tahun 2011 penduduk di Kecamatan Sebatik mencapai 4.266 jiwa. Kecamatan Sebatik setelah pemekaran memiliki luas daerah yaitu 51,07 km
PEMERINTAHAN
Desa-desa yang berada di Kecamatan Sebatik 4 desa Swasembada serta Desa Tanjung Karang sebagai ibukota kecamatan. Ke empat desa itu terletak di pesisir/tepi laut. Desadesa yang berada di Kecamatan Sebatik adalah:
- Balansiku
- Tanjung Karang
- Sei Manurung
- Padaidi
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Jumlah penduduk dan kepadatan penduduk suatu daerah dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam menghitung penyebaran penduduk. Pada tahun 2012 jumlah penduduk Kecamatan Sebatik sebanyak 4.537 jiwa yang terdiri dari 2.348 laki-laki dan 2.010 perempuan.
PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
Kelengkapan fasilitas, sarana dan prasarana di suatu daerah dapat menunjang perkembangan suatu daerah. Fasilitas seperti pasokan listrik terutama untuk penerangan jalan utama kecamatan sedang diusahakan oleh pemerintah. Bahan bakar yang digunakan untuk memasak, mereka menggunakan Gas/LPG. Fasilitas lain guna mendukung kebersihan lingkungan seperti membuang sampah juga tersedia. Sebagian besar masyarakat membuangnya di tempat sampah yang kemudian akan diangkut oleh petugas kebersihan. Fasilitas seperti tempat buang air besar sebagian besar menggunakan jamban sendiri. Sungai yang melintasi di kecamatan ini dimanfaatkan sebagian besar warga untuk irigasi lahan pertanian dan transportasi sungai.
PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
Suatu pembangunan dikatakan berhasil, juga dilihat dari keberhasilan pemerintah dalam pembangunan manusia seutuhnya. Pendidikan dan kesehatan merupakan hal yang juga turut mendukung pembangunan tersebut. Pendidikan sebagai satu kebutuhan yang sangat vital bagi masyarakat dalam rangka pengembangan suatu daerah tidak dapat diwujudkan jika tidak didukung dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai dan memenuhi standar. Antara lain dengan tersedianya 1 unit TK negeri dan 10 unit TK swasta, SD Negeri 9 unit dan SD swasta 5 unit, SLTPN 2 unit dan SLTP swasta 1 unit sedangkan SMAN 1 unit pada tahun 2011. Walaupun demikian, dibutuhkan kerja keras yang terus menerus dilakukan agar apa yang diharapkan dapat terwujud. Kesehatan menjadi faktor pendukung bagi perkembangan suatu masyarakat. Kemudahan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan menjadi satu nilai yang berarti bagi masyarakat. Mudah dalam prosedurnya, murah dalam segi ekonomi, kepuasan dalam pelayanan, menjadi satu hal yang dibutuhkan setiap masyarakat.
Sarana dan Prasarana
Sarana Kesehatan
- Puskesmas Induk 1 Unit
- Puskesmas Pembantu 1 Unit
- Tempat Praktek Dokter 2 Unit
- Tempat Praktek Bidan 5 Unit
- Posyandu 10 Unit
- Polindes 2 Unit
- Apotik 3 Unit
Kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan juga didukung karena adanya “Kartu Sehat/Kartu Peserta Program Jaminan Kesehatan Masyrakat Miskin”. Selama Tahun 2011 tercatat sekitar 99 KK yang mendapatkan fasilitas tersebut.
SOSIAL BUDAYA
Keberagaman juga mewarnai kecamatan ini. Tercatat ada 3 agama yang dianut sebagian besar masyarakat. Di antaranya Kristen, khatolik, dan juga islam. Mayoritas masyarakat di kecamatan ini memeluk agama Islam. Dengan jumlah sarana ibadah tercatat masjid 34 buah, dan gereja 2 buah. Jumlah suku/etnis di kecamatan ini adalah sebanyak 9 Suku, dengan mayoritas suku/etnis di kecamatan ini adalah suku Bugis.
PEREKONOMIAN
Kegiatan perekonomian masyarakat Sebatik sebagian besar adalah dalam sektor pertanian dan nelayan. Sektor perdagangan juga mendapat perhatian khusus dari masyarakatnya. Pada tahun 2011 tercatat ada 1 minimarket, 20 restoran, 15 buah warung/kedai makan, 3 Bank Umum (Kantor Capem) dan 3 penginapan yang terdapat di kecamatan ini. Salah satu fasilitas yang juga turut membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat di kecamatan ini adalah adanya koperasi
simpan pinjam sejumlah 1 unit dan Koperasi Unit Ddesa (KUD) 1 unit. Dengan adanya koperasi tersebut, sebagian besar masyarakat dapat memanfaatkannya untuk keperluan mereka. Fasilitas-fasilitas yang juga diperlukan seperti bengkel, tempat fotocopy, salon/pangkas rambut, salon kecantikan, bengkel las, dan lain sebagainya, juga ada di kecamatan ini, walaupun dalam hal kuantitas tidak begitu banyak.
Data BPS 2012.
Sumber : karyanunukan.wordpress.com