Listrik PLTMG Sebaung Sampai Sebatik

Listrik PLTMG Sebaung Sampai Sebatik
NUNUKAN– Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sebaung resmi beroperasi sejak oktober lalu. Listrik yang diproduksi dikatakan Kepala Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Berau, Susilo telah dinikmati masyarakat di dua pulau yakni, Nunukan dan Sebatik.

“Sejak pertengahan november kita coba melayani Sebatik juga. Memang proyeksi kita sejak awal, PLTMG Sebaung mampu melayani kebutuhan di dua pulau ini,” kata Susilo.

Namun, diakui Susilo PLN Nunukan masih menemui kendala di lapangan, berupa penyesuaian penyettingan pada mesin pembangkit. Ia memperkirakan, kondisi tersebut masih akan berlangsung selama sebulan kedepan.

“Kita masih penyesuaian, masyarakat kita harapkan dapat bersabar. Tahapan ini persis sama dengan tahapan pada pertama kali dioperasikannya PLTMG ini. Pastinya akan kita lalui, dan progress dilapangan berangsur baik, cuman kita perlu waktu,” lanjut Susilo.

PLTMG Sebaung diproyeksikan menghasilkan daya hingga 2 X 5 Megawatt. Bila tak ada aral, daya tersebut diyakini surplus dan melebih dari kebutuhan listrik masyarakat, khususnya Nunukan dan Sebatik.
“Kita akan surplus daya, cuman mungkin dengan PLTMg Sebaung yang masih baru, tidak akan kita operasikan secara berlebihan atau dalam kondisi semaksimal mungkin, karena mesinnya kan masih baru,” imbuhnya.

Sementara itu, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sei Bilal perlahan mulai tergantikan dengan adanya PLTMG Sebaung. Susilo menambahkan, kemungkinan mesin pembangkit di PLTD Sei Bilal akan digunakan sebagai mesin cadangan bila sewaktu-waktu diperlukan.

“Daya kita cukup besar, sebelumnya sudah kami sampaikan bahwa kebutuhan daya Nunukan dan Sebatik tidak sampai 10 Megawatt. Sebatik sebenarnya untuk saat ini, telah disuplai dengan mesin pembangkit yang ada disana, tenaga surya,” lanjutnya.

Listrik yang kerap byar pet, kata dia, akan segera berakhir. “Tenaga kita dilapangan masih melakukan penyettingan. Percayakan kepada PLN. Kondisi ini akan berlangsung hanya sementara saja. Kita juga berharap masyarakat dapat menghemat kebutuhan listriknya. Misalnya dengan mematikan alat-alat listrik apabila sudah tidak lagi dipakai,” tukasnya. (hms)

Sumber : NunukanKab.go.id
Next Post Previous Post