Pemkab Optimis Sebatik Dimekarkan

NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan optimis jika Pulau Sebatik yang memeliki 5 kecamatan bakal dimekarkan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB). Sebab, pemekaran Pulau Sebatik merupakan agenda prioritas pemerintah pusat untuk meningkatkan pelayanan masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia sebagai beranda depan Negara Kesatuan Indonesia (NKRI).

Asiten 1 Bidang Tata Pemerintahan Sekretariat Kabupaten (Setkab) Nunukan H Abidin Tajang SH MSi kepada Radar Tarakan yang ditemui beberapa waktu lalu mengatakan, keyakinan tersebut berdasarkan apa yang disampaikan pemerintah pusat melalui kementerian dalam negeri (Kemendagri) atas usulan inisiatif pemerintah pusat.

“Saya optimis kalau Sebatik itu dimekarkan, Karena untuk pemekaran Sebatik merupakan usulan dari pemerintah. Bahkan masuk pada urutan pertama. Kalau yang 65 daerah yang dibahas DPR itu merupakan usulan inisiatif dari DPR bukan pemerintah,” yakinnya menjelaskan.

Ia menjelaskan, 65 usulan pemekaran tersebut dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) DOB yang kemudian dilaporkan ke pemerintah. Nah, untuk pemerintah juga demikian. Pemerintah akan menyampaikan usulan inisiatif tentang daerah mana saja yang layak di mekarkan menurut versi pemerintah ke DPR. Setelah melalui kajian, maka semua usulan pemerkaran akan di sidangkan untuk dijadikan undang-undang sebagai dasar hukum pembentukan DOB tersebut.

“Baru-baru ini saya ditelpon pejabat dari provinsi. Mereka kabari saya bahwa Sebatik itu pasti dimekarkan juga. Meskipun Sebatik itu masuk dalam wilayah Provinsi Kaltara, namun Pemprov Kaltim tetap komitmen dengan rencana awal yang pernah di susun tentang pemekaran Sebatik,” ungkapnya.

Dikatakan, sejak awal, pihaknya telah mengetahui bahwa 65 dari 200-an DOB yang dibahas di Senayan tersebut hanya 2 daerah dari Provinsi Kaltim yang masuk yakni, Berau Pesisir Selatan dan Paser Selatan. “Setahu saya, pembahasan pemekaran Sebatik nanti akan dibahas bersamaan juga dengan 65 daerah pemekaran usulan inisiatif  DPR tersebut,” jelasnya.

“Saya tidak mau seperti penjual jamu yang mengumbar-umbar berita yang banyak memberikan harapan yang tidak jelas. Biarkan saja, nanti akan dibahas juga. Kita lihat saja nanti,” sambungnya mengakhiri. (hms)

Sumber : NunukanKab.go.id
Next Post Previous Post