Bupati Nunukan Drs H Basri menyampaikan kepada seluruh camat dan kepala desa untuk melakukan pengawasan terhadap setiap orang yang masuk kewilayah Sebatik dengan melaporkan kedatangan baik untuk tinggal sementara kepada pihak desa, sehingga aparat desa dapat melakukan pemantauan orang serta kegiatan yang dilakukan saat berkunjung ke Sebatik.
Bupati menyampaikan terkait dengan perlintasan narkoba melalui Sebatik yang berhasil diamankan oleh aparat pengamanan perbatasan menurutnya masyarakat dan seluruh aparat pemerintah di Pulau Sebatik agar melakukan pengawasan terhadap setiap orang yang dicurigai melakukan pelanggaran hukum terkait narkoba untuk sesegara mungkin melaporkan ke pihak berwajib.
“Saya menerima informasi tertangkapnya narkoba jenis sabu di Sebatik saat saya masih melaksanakan ibadah haji,” ujarnya.
Dikatakan, Sebatik merupakan salah satu wilayah perlintasan jaringan narkoba internasional sehingga perlu kerjasama seluruh komponen masyarakat untuk melakukan pengawasan peredaran narkoba, mengingat kondisi Sebatik saat ini diketahui masih banyak tempat-tempat tempat pendaratan kapal yang berasal Tawau Malaysia bersifat tradisonal sehingga dimanfaatkan para pelaku kejahatan khususnya penyelundupan narkoba.
“Kepada seluruh camat, kepala desa dan semua tokoh masyarakat untuk bekerjasama dalam melakukan pengawasan peredaran narkoba serta menjaga keluarga, lingkungan untuk terbebas dari Narkoba,” ungkapnya.(hms/tam)
Sumber : NunukanKab.go.id
#Hankam
#Sosial