Haji Ali Karim merupakan salah satu tokoh masyarakat yang ikut menggelontorkan dana hingga ratusan juta, demi mewujudkan kemenangan Prabowo-Hatta. Selama massa kampanye ia sudah menghabiskan dana dari kocek sendiri hingga Rp300 juta.
“Untuk hari ini saja saya habiskan sekitar Rp30 juta,” ujar pria berambut putih yang juga pengusaha ini.
Mantan anggota DPRD Kabupaten Nunukan dari Partai Kebangkitan Bangsa ini bersama ratusan relawan pendukung Prabowo-Hatta melakukan kampanye simpatik di alun-alun kota Nunukan. Untuk mengkampanyekan Prabowo-Hatta, Ali menyiapkan 10.000 baju kaos, 10.000 pin dan baliho yang panjang totalnya mencapai sekitar 4.000 meter. Alat peraga kampanye lainnya yang dibagi-bagikan kepada masyarakat Nunukan berupa brosur sebanyak 40.000 dan stiker yang terpasang di angkutan kota.
Ali Karim mengakui, tidak semua warga di Kabupaten Nunukan mengenal Prabowo-Hatta. Karena itupula ia harus menyiapkan sebanyak-banyaknya alat peraga kampanye. “Karena masih banyak yang tidak mengenal namanya Prabowo. Jadi kita memperkenalkan dia. Dia orangnya tegas, jujur, idealis dan layak menjadi pemimpin Indonesia,” ujar Penasehat DPC Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Nunukan ini.
Mansyur Rincing, salah seorang relawan mengatakan, dari alat peraga kampanye yang mereka bagi-bagikan di alun-alun kota Nunukan, ada brosur yang isinya jadwal Ramadan.
“Ini sangat penting bahwa tidak lama lagi masuk bulan suci Ramadan. Sekaligus kita memperkenalkan Bapak Prabowo Subianto sebagai calon nomor urut 1,” ujar aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat Pancasila Jiwaku ini.
Ia mengungkapkan, berbondong-bondongnya masyarakat untuk ikut membantu membagi-bagikan alat peraga kampanye kepada para pelintas di alun-alun kota Nunukan merupakan insiatif mereka sendiri. “Kita bersyukur kekompakan kita di Kabupaten Nunukan untuk menetapkan hati memilih Prabowo Subianto sebagai Presiden,” ujarnya.
Ia yakin, Prabowo bisa meraup kemenangan hingga 70 persen di Kabupaten Nunukan. Hal itu bukan hanya sekedar prediksi tanda dasar. Mansyur mengatakan, pihaknya sudah melakukan survei hingga di seluruh Kabupaten Nunukan termasuk di kawasan pedalaman seperti Kecamatan Krayan dan Kecamatan Lumbis. “Memang animo masyarakat ke Prabowo sangat besar,” ujarnya.
Rata-rata, kata dia, warga Nunukan memilih Prabowo dengan pertimbangan dibutuhkannya pemimpin yang tegas untuk menjaga perbatasan negara. “Kita tidak mau lagi seperti Sipadan dan Ligitan lepas. Itu bahasa masyarakat. Makanya masyarakat terharu kalau Prabowo yang menjadi Presiden. Saya yakin tidak ada lagi Pulau yang lepas karena beliau adalah pemimpin tegas dan berani bertanggungjawab,” ujarnya.
Mansyur mengatakan, Prabowo pemimpin tegas yang memiliki jiwa patriotisme. “Ada tiga debat, itu masyarakat Nunukan terharu ketika beliau bicara pertahanan, ekonomi dan pendidikan. Ini kita di wilayah perbatasan terharu sekali mendengarkan beliau. Belum lagi kita melihat caci makian untuk Pak Prabowo tetapi beliau dengan rendah hati menyikapinya,” ujarnya.
Sumber : TribunNews
#Politik
