Panglima TNI Kunjungi Pulau Sebatik

Panglima TNI Kunjungi Pulau Sebatik

Panglima TNI Kunjungi Pulau Sebatik

Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Jumat (16/5/2014) melakukan kunjungan kerja ke Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan.

Kunjungan kerja ini dalam rangka peresmian Komando Tugas Gabungan Ops Pamtas RI – Malaysia di Pulau Karang Unarang, Ambalat.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Nunukan Letkol Laut (P) Bayu Trikuncoro mengatakan, selama berada di Kabupaten Nunukan,  Panglima TNI juga mengunjungi Pos Siemenggaris Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonif 100/Raider, mess Marinir Sungai Bajau, kemudian dilanjutkan ke Pos Sungai Pancang, Pos Aji Kuning dan peninjauan udara ke Karang Unarang yang diakhiri dengan peninjauan Poskotis Kogasud guna meninjau kesiapan prajurit di wilayah perbatasan.

Dalam kunjungannya itu, Panglima didampingi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Marsertio, M.M, Kepala Staf Angkayan Udara Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ridwan, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha Garjitha, S.H, Kapuspen TNI Mayjen TNI Fuad Basya, Pangalima Armada Wilayah Timur Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H, M.Hum, Pangkoops Angkatan Udara II Marsma TNI Abdul Muis dan  Kapokbungkol Panglima TNI Letkol Inf Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte.

Operasi Gabungan, Panglima TNI Berharap Tidak Ada Pelanggaran

Panglima TNI Jenderal TNI Dr Moeldoko, Jumat (16/5/2014), meninjau pelaksanaan Komando Tugas Gabungan Pengamanan Perbatasan Wilayah Laut RI-Malaysia (Kogasgab Ops Pamtas Laut) Ambalat tahun 2014 di Perairan Karang Unarang, Sebatik, perbatasan Republik Indonesia-Malaysia.

Pada kesempatan itu, Panglima TNI berharap agar personel yang terlibat tetap meningkatkan semangat untuk tidak membuat pelanggaran di perbatasan.

Operasi tersebut melibatkan personel TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara yang bertugas di Nunukan maupun didatangkan dari Surabaya.

“Sifatnya Satgas. Seluruhnya. Kapal perang seluruhnya ada lima,” ujar Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Nunukan Letkol Laut (P) Bayu Trikuncoro.

Bayu mengatakan, operasi ini mengedepankan interoperability antara tiga matra, yang tergabung dan terhubungkan dengan baik. Ia mengatakan, personel yang terlibat masing-masing sudah ada ukurannya.

“Ini mengedepankan interoperability antara alut atau sistem yang dapat terkonek sekaligus untuk personel komando pengendaliannya menjadi satu,” ujarnya.

Rombongan Panglima TNI mendarat di Lapangan Kotis Satgas Marinir Operasi Garda Wibawa 14 dengan menumpang Helly Bell HU 420 TNI AL, Helly Bell HU 415 TNI AL dan Helly Bell HU 412 TNI AD.

Panglima TNI didampingi KASAL Laksamana TNI Dr Marsetio, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ridwan, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Karibiyama, Kapuspen TNI Mayjen TNI Fuad Basya, Asops Kasal Laksda TNI Didit Herdiawan, Pangarmatim Laksda TNI Agung Pramono, Pabanops Kogasgab Letkol Laut (P) Seno, Koorspri Pang TNI Kol Pnb Jemi Tri Sonjaya.

Rombongan dijemput Danpasmar I Surabaya Brigjend Mar Siswoyo Hadi Santoso, Wakil Bupati Nunukan Hajjah Asmah Ghani, Asintel Danrem ASN Kol Tri Subagyo, Danlanal Nunukan, Komandan Kodim 0911/Nnunukan Letkol Inf Putra Widiastawa, Kapolres Nunukan AKBP Robert Silindur Pangaribuan, Wadanyon Satgaspamtas Yonif 100 Raider Kapten Inf Reynaldy, Dansatgas Marinir Garda Wibawa 14 Kapten Mar Fauzy dan pejabat instansi vertikal di Kabupaten Nunukan.

Setibanya di Pulau Sebatik, rombongan langsung meninjau Posko Kogasgab Ops Pamtas Laut Ambalat 2014 di Kotis Pos AL Sungai Pancang. Usai melakukan peninjauan, Panglima TNI mengunjungi Pos TNI AL Sungai Pancang, Pos Kotis Satgas Marinir Garda Wibawa 14, Pos Satgas Pamtas Yonif 100 Raider Aji Kuning untuk menyerahkan bingkisan kepada para prajurit.

Usai melaksanakan Sholat Jum’at di Masjid Nurul Huda Sungai Nyamuk Sebatik, rombongan menuju ke mess Kotis Satgas Marinir. Setelah itu rombongan dengan menumpang tiga helikopter menuju ke KRI Makassar yang sedang lego jangka di Perairan Karang Unarang, Sebatik.

Sumber: kaltim.tribunnews.com (16 Mei 2014)

Next Post Previous Post