Penjabat Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie Tarakan dan Sebatik potensial menjadi menjadi pintu gerbang disebabkan khususnya Tarakan dinilai telah mengalami banyak kemajuan, terutama dari segi jumlah penduduk dan infrastruktur wilayah.
“Jadi Tarakan dan Sebatik kita dorong pembangunannya, baik itu dalam jangka waktu menengah dan maupun untuk jangka panjang,” kata Irianto usai bertemu dengan Walikota Tarakan Sofian Raga, Senin (24/3) malam.
Salah satu bentuk dorongan, lanjut Irianto seperti dalam pengalokasian anggaran, Tarakan akan menerima pembiayaan pembangunan yang lebih jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Kaltara. Selain itu, Pemprov Kaltara siap memfasilitasi agar Tarakan bisa mendapatkan alokasi anggaran dari pemerintah pusat, khususnya untuk mengoptimalkan pengembangan pembangunan infrastruktur.
“Seperti bandara Juwata Tarakan, untuk tahun ini mendapatkan pembiayaan Rp 230 Milyar untuk pengembangannya,”ujarnya. Irianto juga meminta kepada Pemkot Tarakan untuk membenahi segala persoalan klasik yang dialami Kota Tarakan saat ini seperti persoalan air bersih, kelistrikan, dan tata kota yang harus lebih baik dari yang sekarang.
Sementara untuk Kota Tanjung Selor, menurut Irianto pastinya tetap akan menjadi perhatian khusus karena merupakan ibukota provinsi Kaltara. Terutama dalam hal ketersediaan sarana dan prasarana pusat pemerintahan.
Irianto optimis kedepan, Kota Tanjung Selor akan tumbuh dan berkembang seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan fasilitas penunjang publik lainnya.
“Pengembangan Kota Tanjung Selor, tentunya harus lewat kajian khusus dengan melibatkan para pakar di bidangnya sehingga pemanfaatannya untuk jangka panjang,”ungkapnya (drm/hmsprov)
Sumber : KaltaraProv.go.id
#DOB
