Dia mengatakan salah satu hal yang diantisipasi adalah jangan terulang seperti tahun lalu dimana terjadi kekurangan naskah ujian.
“Karena di Sebatik minim fasilitas, dengan ditemani dari petugas Polres Nunukan kami ke Tarakan untuk melakukan penggandaan naskah soal ujian,”ujar Hasmuni.
Berkaca permasalahan itu, lanjut Hasmuni pihaknya selalu melakukan komunikasi secara rutin dengan petugas di lapangan dan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara. Rencananya, Selasa (1/4) mendatang akan dilakukan pertemuan untuk memantapkan persiapan pelaksanaan UN 14 April mendatang. Disebutkan tahun ini peserta SMA/SMK/MA sebanyak 369 peserta dan SMP/MTS sebanyak 688 peserta.
Dia mengatakan hal penting lain yang terus disiapkan terkait penempatan para pengawas di tiap sekolah. Disebutkan sebagai koordinator pengawas UN dari Universitas Mulawarman dan Universitas Borneo.
“Kita juga minta sekolah untuk meningkatkan pelatihan dan tambahan jam belajar jelang UN. Kepada para pelajar untuk giat belajar dan selalu berdoa agar lulus UN,”ujarnya. (drm/hmsprov)
Sumber : KaltaraProv
#Pendidikan
