TELKOM Resmikan Sebatik Broadband Village

TELKOM Resmikan Sebatik Broadband Village
Nunukan, 2 Agustus 2010 – PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (TELKOM) mendirikan Sebatik Broadand Village di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur. Kehadiran Sebatik Broadband Village (SBV) di pulau yang berbatasan langsung dengan Negara Bagian Sabah, Malaysia tersebut selain untuk memberikan kemudahan akses telekomunikasi kepada masyarakat Sebatik, tetapi juga dalam rangka menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Vice President Public and Marketing Communication TELKOM, Eddy Kurnia menjelaskan Sebatik Broadband Village merupakan sebuah konsep rancangan pengembangan area berbasis TIME (Telecommunication, Information, Multimedia dan Edutainment, sebagai bentuk kegiatan Corporate Sosial Responsibilty TELKOM yang melibatkan Pemda, TELKOM, serta Politeknik TELKOM.

“Bentuk implementasi Broadband Village antara lain merupakan pusat pelatihan internet (Broadband Learning Centre), penyediaan hotspot di titik strategis dan ramai di perbatasan dengan Malaysia, serta website untuk memberdayakan potensi serta komunitas masyarakat melek internet di Sebatik,” demikian Eddy Kurnia. Melalui Sebatik Broadband Village diharapkan awareness masyarakat Sebatik terhadap penggunaan internet serta pemanfaatannya menjadi terarah dan terutama kaitannya dengan isu perbatasan negara.

Dijelaskan Eddy Kurnia, di kawasan Sebatik dan Nunukan TELKOM saat ini telah menghadirkan beberapa layanan komunikasi data dan internet, baik yang bersifat mobile ataupun static yakni Speedy, Flexi, Seluler melalui Telkomsel yang memiliki berbagai fitur dan Value Added Service. Layanan tersebut merupakan layanan teknologi informasi yang dapat mendukung kebutuhan informasi dan telekomunikasi di Sebatik.

Sebatik Broadband Village juga dipersiapkan untuk melayani kebutuhan edukasi dan pembentukkan komunitas melek internet di area perbatasan Indonesia (Kalimantan Timur) dengan Malaysia (Sabah). SBV terdiri dari 3 bagian utama yakni pertama, Sebatik Broadband Center (tempat pembelajaran dan pusat informasi yang berkaitan dengan ICT serta layanan TELKOM), Sebatik Broadband Area (titik-titik kawasan yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk berinternet). Kedua Sebatik untuk Akses Internet tanpa kabel/wireless) dan ketiga, Sebatik Melek Internet yakni website yang dirancang untuk pembentukkan komunitas masyarakat yang memiliki paradigma ICT sekaligus sebagai pusat informasi daerah Sebatik sebagai daerah perbatasan.

Melalui layanan T.I.M.E (Telecommunication Information Media Edutainment) dari TELKOM, Sebatik dapat dijadikan sebagai broadband village dalam rangka peningkatan value serta sebagai bentuk CSR Corporate Social Responsibility) dari TELKOM, sehingga diharapkan seluruh masyarakat Sebatik menjadi melek internet bahkan ke depannya dapat memanfaatkan layanan yang dihadirkan seperti Mojopia (plasa.com), Pesona Edu, sebagai fasilitas untuk aktivitas perdagangan serta pendidikan on web, sehingga perdagangan dan tumpuan perekonomian masyarakat Sebatik menikat.

Desain Konsep Perancangan Broadband Village Berbasiskan layanan Broadband Speedy sebagai infrastruktur merupakan fondasi dalam pengimplementasian tiga paket utama dari rancangan Sebatik Broadband Village, dengan layanan Speedy kebutuhan masyarakat akan layanan internet untuk pencarian informasi/berita, messaging (email, chatting), social networking (facebook, twitter), transaksi (e-banking, e-commerce) dan edutainmen (konten pendidikan dan hiburan) di perbatasan dapat tersolusikan.

Aplikasi online berbasis website di Indonesia telah merebak, baik aplikasi sederhana maupun aplikasi untuk keperluan khusus. Aplikasi-aplikasi itu antara lain e-mail, aplikasi chatting, blog, jaring sosial (facebook, friendster,twitter), ebanking, e-commerce, portal perusahaan, cybernews (detik.com, kompas.com) dan aplikasi-aplikasi lainnya.

Semua aplikasi tersebut memberikan kemudahan serta segala informasi yang up to date kepada pengguna tanpa terbatas oleh ruang gerak dan waktu bahkan di garis perbatasan negara sekalipun, selama pengguna terhubung ke jaringan internet global.Segala informasi tentang perkembangan negara Republik Indonesia, mulai dari ekonomi, perdagangan bahkan hingga infotainmen dapat diketahui dengan mengakses internet.


Pulau Terdepan NKRI

Sebatik adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur. Kecamatan ini terletak di Pulau Sebatik, ujung timur laut Kabupaten Nunukan. Pulau Sebatik sendiri merupakan sebuah pulau yang terbagi menjadi 2 wilayah teritorial, yakni Indonesia (propinsi Kalimantan Timur) dan Malaysia (Sabah).

Kecamatan Sebatik yang menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia terdiri dari 4 desa swasembada (Tanjung Karang, Tanjung Aru, Pancang, dan Sei Nyamuk) dengan jumlah penduduk 20.283 jiwa dan menjadi kecamatan yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi di Kabupaten Nunukan. Daerah ini memiliki potensi utama di bidang pertanian, perkebunan, dan perikanan.

Adapun yang dihasilkan dari potensi kawasan ini antara lain padi, pisang, kakao, ikan teri dan udang. Selain potensi alam di bidang pertanian, perkebunan dan perikanan, Kecamatan Sebatik juga memiliki potensi pariwisata yang sangat menarik, yakni Pantai Batu Lumampu yang memiliki panorama laut lepas menghadap ke Blok Ambalat, dengan garis pantai yang panjang dan mempesona. Sebagai kecamatan yang terletak di perbatasan Negara dengan pusat pemerintahan di Desa Tanjung Karang dan pusat perekonomian di Desa Sei Nyamuk, tentunya kebutuhan informasi dan telekomunikasi menjadi kebutuhan primer dan wajib disediakan untuk menunjang aktivitas perekonomian dan pemerintahan.

Masyarakat Sebatik sebagai bagian dari keluarga besar bangsa Indonesia tentunya sangat memerlukan informasi-informasi tersebut. Masalah yang selalu muncul berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan ini adalah penyediaan sarana dan prasarana untuk mengakses bagi masyarakat di perbatasan serta guideline pemanfaatan konten-konten informasi yang ada agar
pemanfaatannya inline dengan fungsi dari keberadaan sarana/prasarana/konten tersebut. PT TELKOM Indonesia sebagai satu-satunya BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi memiliki tanggung jawab sosial dalam rangka mendukung kebutuhan informasi dan telekomunikasi masyarakat Indonesia secara keseluruhan baik dari sisi infrastruktur maupun konten-konten yang diperlukan.

Sumber : Telkom
Next Post Previous Post