NUNUKAN – Seorang residivis kasus narkoba ditangkap lagi, setelah mencoba membawa sabu yang dia baru beli di Malaysia untuk dijual kembali di Sebatik.
Adalah Jais (37) dibekuk personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, saat melewati jalur tradisional perbatasan Indonesia Malaysia, Jumat (23/12) sekitar pukul 19.20 Wita.
Danpos Pamtas Aji Kuning Pulau Sebatik, Serka Yulius Dwi mengatakan, Jais merupakan residivis kasus sabu juga yang baru keluar dari penjara.
“Kami temukan sabu di tasnya, beratnya 7,25 gram. Sabu itu dia beli di Malaysia, baru akan dijual lagi di Sebatik,” ujar Yulius kepada pewarta harian ini, Sabtu (24/12).
Residivis yang bakal jadi pengedar narkoba tersebut, ditangkap berkat informasi masyarakat yang mengetahuinya seringnya orang terlihat melewati jalur tradisional khususnya saat waktu malam hari.
Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Satgas Pamtas akhirnya melakukan pendalaman dan pengecekan terhadap jalur-jalur tradisional dimaksud, itu dilakukan terus menerus.
“Tepat tadi malam (Jumat) kita lakukan ambus di jalan tikus yang sudah kami selidiki khususnya di wilayah perbatasan RI-Malaysia tersebut. Saat itulah kami menemui seseorang, si Jais itu. Saat kami panggil, dia malah melarikan diri, akhirnya kami kejar dan berhasil kami tangkap,” kata Yulius menerangkan kronologis penangkapan.
Pada saat Jais melarikan diri, personel melihat dia melempar sesuatu di semak-semak. Setelah dicari, ditemukanlah tas berwarna hitam dan setelah di cek, di dalam tas tersebut ditemukan barang terlarang berupa sabu-sabu.
Atas barang bukti tersebutlah, Jais diamankan dan dibawa ke Kotis. “Jadi selanjutnya, yang bersangkutan dan barang bukti, kita limpahkan ke Satresnarkoba Polres Nunukan untuk tindakan lebih lanjut,” beber Yulius. (*)
Reporter: Riko Aditya, Editor : Muhammad Erwinsyah
Sumber Website : https://radartarakan.jawapos.com/hukum-kriminal/24/12/2022/residivis-narkoba-ini-diamankan-satgas-pamtas-di-sebatik/
