Bakamla Selamatkan 13 Staf Kemendes yang Terdampar di Laut 8 Jam
Bakamla Selamatkan 13 Staf Kemendes yang Terdampar di Laut 8 Jam
Speedboat yang ditumpangi 13 orang staf Kementerian Desa yang bertolak dari Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, menuju Tarakan, Kalimantan Utara, sempat terombang-ambing di laut pada Kamis (17/8) malam selama 8 jam.
Bakamla RI yang mendapat laporan dari salah seorang staf Kemendes di speedboat tersebut, menuju lokasi untuk melakukan penyelematan menggunakan KN Gajah Laut.
Setiba di lokasi, dua orang Laksamana Bakamla RI turun langsung untuk menyelamatkan 13 penumpang speedboat tersebut, yang terdampar di dekat Pulau Bunyu karena hempasan angin kencang.
"Setelah terombang-ambing selama 8 jam di laut, akhirnya speedboat nahas itu dapat terselamatkan setelah dua Laksamana dari Bakamla RI turun langsung ke lapangan," kata Kasubbag Humas Bakamla RI, Kapten Marinir Mardiono, dilansir Antara, Sabtu (19/8).
Dua perwira tinggi yang melakukan penyelamatan itu adalah Direktur Operasi Laut (Diropsla) Bakamla, Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo, dan Kepala Biro Umum (Karoum) Bakamla, Laksma TNI Suradi Agung Slamet,
Lalu atas perintah Laksma Rahmat Eko dan Laksma Suradi, seluruh penumpang diangkut menuju Dermaga Lantamal Tarakan dengan pengawalan KN Gajah Laut-4804 milik Bakamla RI, hingga tiba di Tarakan pada Jumat (18/8).
"Setelah istirahat beberapa saat di Mako Lantamal Xlll Tarakan, setelah yakin hilang trauma dan tidak lelah lagi, maka seluruh penumpang speedboat nahas tersebut diantar ke Bandara Juwata, Tarakan," jelas Mardiono.
Seperti diberitakan, rombongan staf Kemendes di speedboat tersebut berlayar untuk melakukan rangkaian acara peringatan HUT ke-72 RI di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, yaitu di Sebatik.
Tiga belas orang staf tersebut antara lain Febi, Nugroho, Adji, Dwi, Nita, Adrian Tuswandi, Firdaus, Refdi Iwan, Vina, Syamsul, Boby, dan dua orang staf Rocan.
Dalam perjalanan pulang dari Sebatik sekitar pukul 16.30 WITA, speedboat yang ditumpangi terhempas angin, dan terombang-ambing di laut hingga sekitar pukul 22.00 WIB.
Sumber : https://kumparan.com/@kumparannews/bakamla-selamatkan-13-staf-kemendes-yang-terdampar-di-laut-8-jam (19 Agustus 2017 13:20 WIB)
Speedboat yang ditumpangi 13 orang staf Kementerian Desa yang bertolak dari Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, menuju Tarakan, Kalimantan Utara, sempat terombang-ambing di laut pada Kamis (17/8) malam selama 8 jam.
Bakamla RI yang mendapat laporan dari salah seorang staf Kemendes di speedboat tersebut, menuju lokasi untuk melakukan penyelematan menggunakan KN Gajah Laut.
Setiba di lokasi, dua orang Laksamana Bakamla RI turun langsung untuk menyelamatkan 13 penumpang speedboat tersebut, yang terdampar di dekat Pulau Bunyu karena hempasan angin kencang.
"Setelah terombang-ambing selama 8 jam di laut, akhirnya speedboat nahas itu dapat terselamatkan setelah dua Laksamana dari Bakamla RI turun langsung ke lapangan," kata Kasubbag Humas Bakamla RI, Kapten Marinir Mardiono, dilansir Antara, Sabtu (19/8).
Dua perwira tinggi yang melakukan penyelamatan itu adalah Direktur Operasi Laut (Diropsla) Bakamla, Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo, dan Kepala Biro Umum (Karoum) Bakamla, Laksma TNI Suradi Agung Slamet,
Lalu atas perintah Laksma Rahmat Eko dan Laksma Suradi, seluruh penumpang diangkut menuju Dermaga Lantamal Tarakan dengan pengawalan KN Gajah Laut-4804 milik Bakamla RI, hingga tiba di Tarakan pada Jumat (18/8).
"Setelah istirahat beberapa saat di Mako Lantamal Xlll Tarakan, setelah yakin hilang trauma dan tidak lelah lagi, maka seluruh penumpang speedboat nahas tersebut diantar ke Bandara Juwata, Tarakan," jelas Mardiono.
Seperti diberitakan, rombongan staf Kemendes di speedboat tersebut berlayar untuk melakukan rangkaian acara peringatan HUT ke-72 RI di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, yaitu di Sebatik.
Tiga belas orang staf tersebut antara lain Febi, Nugroho, Adji, Dwi, Nita, Adrian Tuswandi, Firdaus, Refdi Iwan, Vina, Syamsul, Boby, dan dua orang staf Rocan.
Dalam perjalanan pulang dari Sebatik sekitar pukul 16.30 WITA, speedboat yang ditumpangi terhempas angin, dan terombang-ambing di laut hingga sekitar pukul 22.00 WIB.
Sumber : https://kumparan.com/@kumparannews/bakamla-selamatkan-13-staf-kemendes-yang-terdampar-di-laut-8-jam (19 Agustus 2017 13:20 WIB)