Secara simbolis, bantuan sebanyak 200 Al-Qur’an diterima staf pelaksana Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sebatik, Rohani dari Syamsi Sarman mewakili Pengurus BAZNAS Kota Tarakan di Kantor BAZNAS Kota Tarakan.
Kepala KUA Kecamatan Sebatik M Yunus berterima kasih karena surat permohonan yang diajukannya dikabulkan BAZNAS Kota Tarakan. Sebelumnya dengan dibantu Humas Kementerian Agama Kabupaten Nunukan, permohonan bantuan itu diajukannya kepada BAZNAS Kota Tarakan yang sedang berkunjung ke KUA Sebatik. “Mudah-mudahan bantuan ini membawa manfaat dan bisa segera disalurkan kepada TPA-TPQ yang ada di Sebatik ini,” ujarnya.
Bantuan wakaf Al-Quran ini bukan baru pertama kali disalurkan BAZNAS Kota Tarakan ke Kabupaten Nunukan. Ramadan tahun lalu, BAZNAS Kota Tarakan menyalurkan 150 Al-Qur’an kepada TPA, Majelis Taklim Muallaf di Kecamatan Lumbis.
Pasca banjir di Kecamatan Lumbis awal tahun ini, BAZNAS Kota Tarakan kembali menyalurkan ratusan Al-Qur’an, Iqro dan Juz Ammah kepada Pengurus Madrasah Diniyah Al-Khairat Mansalong serta beberapa masjid dan musholla di Kecamatan Lumbis.
“Waktu itu KUA Kecamatan Lumbis mengajukan permohonan kepada BAZNAS Kota Tarakan, karena kondisi banjir bandang yang menenggelamkan hampir seluruh masjid, mushola dan Madrasah Diniyah di Kecamatan Lumbis. Sehingga buku-buku pelajaran Agama, Al-Qur’an, buku-buku Iqro terendam dan hilang terbawa banjir,” ujar Sayid Abdullah, Humas Kementerian Agama Kabupaten Nunukan, Kamis (10/7/2014) melalui siaran pers kepada www.tribunkaltim.co.id (TRIBUNNEWS Network).
Syamsi Sarman mengungkapkan, saat safari Ramadhan 1435H/2014 Masehi Penjabat Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie ke sejumlah kabupaten dan kota, BAZNAS Kota Tarakan juga menyalurkan bantuan sekitar 300 Al-Qur’an. Bantuan itu termasuk yang dibagikan rombongan disela sholat taraweh berjamaah di Masjid Agung Al-Mujahidin Nunukan.
Ia mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian BAZNAS Kota Tarakan terhadap siapapun yang ingin mendapatkan bantuan wakaf Al-Qur’an. Karena ini memang merupakan salah satu program BAZNAS Kota Tarakan.
“Al-Qur’an yang disalurkan kepada para pemohon didapatkan melalui wakaf Al-Qur’an masyarakat Kota Tarakan yang diprakarsai BAZNAS Tarakan,” ujarnya. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Nunukan HM Shaberah berharap, bantuan bisa bermanfaat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ia berharap program yang baik seperti ini dapat dicontoh BAZNAS Kabupaten Nunukan. Bila perlu, BAZNAS Kabupaten Nunukan melakukan studi banding ke BAZNAS Kota Tarakan untuk menggali informasi yang penting dalam pengelolaan zakat.
“Sehingga keberadaan BAZNAS Nunukan dapat diketahui apa-apa saja programnya yang terarah dan terukur di mata masyarakat Nunukan? Hal ini khususnya dalam pengelolaan dan pemberdayaan zakat yang dikelola BAZNAS,” ujarnya. (*)
Sumber : TribunNews
#Religi
