Hal itu diungkapkan Penjabat Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie usai bertemu dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi di Jakarta Kamis, (6/3). Irianto menyambut gembira karena usulan pemekaran DOB tersebut mendapat tanggapan serius dari Mendagri.
“Dalam waktu dekat Kemendagri akan mengirim tim teknis ke Kabupaten Nunukan dan Sebatik. Hal tersebut dilaksanakan guna melengkapi data pendukung agar usulan pemekaran DOB Kota Sebatik dapat memenuhi persyaratan,”ungkapnya.
Irianto menyampaikan Tim Teknis tersebut rencananya akan melakukan observasi ke Kabupaten Nunukan dan Kecamatan Sebatik antara Juli hingga Juni tahun ini.
“Saya dan Sekdaprov Kaltara baru saja melapor dan berkonsultasi dengan Mendagri terkait perkembangan aktual kawasan perbatasan serta usulan pemekaran DOB Kota Sebatik. Hasilnya Kemendagri akan segera mengirimkan Tim Teknis ke Nunukan dan Sebatik. Informasi dari Dirjen Otonomi Daerah, Bapak Prof Djohermansyah, tim observasi lapangan akan meninjau Sebatik pada bulan Juni-Juli 2014,”ujarnya.
Ditambahkannya pula, hasil konsultasi dengan Dirjen Otonomi Daerah bahwasanya amanat presiden perihal pembahasan lebih lanjut oleh Pemerintah dan DPR RI untuk pemekaran DOB Kota Sebatik, telah disampaikan kepada DPR RI pada tanggal 27 Februari 2014 yang lalu.
Irianto juga mengatakan pihaknya bukan hanya melakukan konsultasi perihal DOB Kota Sebatik, namun berbagai hal terkait perkembangan aktual di Kaltara khususnya seputar kawasan perbatasan dengan negara tetangga.
“Laporan tersebut diantaranya, masalah perdangan lintas batas, masalah TKI, Ilegal Fishing, dan Ilegal Trade, khususnya peredaran minimal beralkohol dan juga narkoba,”ungkapnya (humas)
Sumber : KaltaraProv.go.id
#DOB
