Pantai Batu Lamampu, Daya Tarik Wisatawan Malaysia

Pantai Batu Lamampu, Daya Tarik Wisatawan Malaysia
NUNUKAN- Pasir putih yang terhampar di sepanjang bibir pantai Batu Lamampu, ternyata menjadi daya tarik tersendiri warga Tawau, Sabah, Malaysia untuk berkunjung di salah satu objek wisata alam di Pulau Sebatik ini. Bukan hanya keindahan pasir putih menjadi daya tarik Batu Lamampu, batu keramat di Batu Lamampu kerap menjadi tempat persinggahan para wisatawan. Di atas tumpukan batu karang itu terdapat pohon beringin.

Warga setempat bahkan mempercayainya jika batu tersebut dapat mendatangkan jodoh, dengan mengikatkan seutas tali pada pohon dan menyebutkan nama orang yang diinginkan menjadi pendamping hidup, kononya permintaan  tersebut dapat terkabulkan.

Minimnya sarana pariwisata di Nunukan, menjadikan Batu Lamampu menjadi salah satu sasaran wisata warga Nunukan yang kebetulan ingin melepas lelah dan bersantai menikmati suasana pantai.
“Biasanya warga Tawau banyak juga yang datang kesini, dan mereka kadang datang bersama keluarga dan sahabat maupun pasangan mereka, meski hanya sekedar menikmati suasana pantai Batu Lamampu,” ujar Molan, pemilik warung makan di sekitar Batu Lamampu.

Molan menambahkan, pemerintah daerah sudah seharusnya meningkatkan fasilitas di Batu Lamampu sehingga para wisatawan yang berkunjung di Sebatik dapat kembali atau bahkan mempromosikan wisata alam di Sebatik ini.

“Kalau sudah lengkap fasilitasnya kan bagus juga, sehingga wisatawan yang datang bisa nyaman menikmati pantai kita, dan mereka bisa berkesan sudah datang di Sebatik,” harap Molan.

Dengan berpisahnya Sebatik nanti dari Kabupaten Nunukan menjadi DOB diharapkan seluruh pembangunan pendukung di Sebatik. “Semoga dalam waktu tidak begitu lama, kita sudah bisa berdiri sendiri, kita harapkan dengan pemerintahan sendiri semua sektor pembangunan bisa terfokus, dan kita harapkan terciptanya kota yang betul-betul bisa bersaing dengan negara tetangga Malaysia,” ucap Camat Sebatik Tengah Harman.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Tommy Harun sempat  kecewa ketika melihat langsung buruknya kebersihan pantai Batu Lamampu. Banyaknya sampah  menumpuk di pinggiran pantai yang mengganggu kenyamanan pengunjung saat beraktivitas di pantai itu, ketika menikmati keindahan laut.
Tommy juga menyayangkan pengelolaan Batu Lamampu yang sampai saat ini kurang  mendapat  perhatian serius dari instansi terkait, dalam hal ini Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Nunukan. “Bagaimana turis mau kesini kalau pantainya begini, sampah dimana-mana,” ujarnya kepada Koran Kaltim ketika mengunjungi Pantai Batu Lamampu beberapa waktu lalu.

Tommy menambahkan, sebagai salah satu objek wisata yang berhadapan langsung dengan negara tetangga Malaysia, harusnya pengelolaan pantai tersebut lebih ditingkatkan. Dengan anggaran yang cukup tinggi yang dialokasikan untuk Disbudpapora, pengelolaan objek wisata Nunukan harusnya mendapat prioritas utama.
“Kita lihat Malaysia, pantainya bersih, kemudian fasilitasnya lengkap, ada vila dan sebagainya. Kenapa kita tidak bisa? Banyak yang bisa kita tawarkan, dari objek batu yang dapat mengapung, serta pasir pantainya yang tidak kalah dengan Bali seharusnya menjadi daya tarik,” ujarnya. (dia)

Sumber : m.korankaltim.com

Sebatik Terkait

DOB Kota Sebatik